Pengertian Sistem Operasi – Sistem operasi, pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah itu. Sekarang ini semua komputer, smartphone bahkan jam tangan juga sudah menggunakan sistem operasi. Tapi tahu ga sih,? pengertian sistem operasi, sejarah sistem operasi, fungsi sistem operasi dan juga tujuan dibuatnya sistem operasi. Cari tahu selengkapnya di ITKampus
Pengertian Sistem Operasi secara umum
Sistem operasi adalah sistem perangkat lunak yang mengatur sumberdaya (resources) dari Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) untuk perangkat komputer yang berjalan di latar belakang (daemon).
Tanpa adanya sistem operasi di perangkat komputer pengguna tidak dapat menjalankan program pada komputer mereka.
Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli
Selain pengertian sistem operasi secara umum, IT kampus juga akan menjelaskan Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli.
Berikut ini pengertian sistem operasi menurut para ahli:
Menurut Iim Rusyamsi
Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya dan juga bisa untuk menjalankan program aplikasi.
Menurut M. Suyanto
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer.
Menurut MCLEOD (PEARSON)
Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak komputer kita
Menurut WAHANA KOMPUTER
Sistem operasi adalah software pada tahap pertama yang dimasukan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan
Menurut FERY INDAYUDHA
Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi program/software yang ada di komputer.
Sejarah Sistem Operasi
Perkembangan sistem operasi sangat pesat sekarang ini, menurut Tanenbaum sistem operasi dibagi menjadi kedalam 4 Generasi:
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama adalah pada awalnya perkembangan sistem operasi dibuat menggunakan sistem komputasi mekanik dan digantikan menjadi sistem komputasi elektronik, karena untuk membantu manusia yang memiliki keterbatasan unuk menghitung secara cepat dan juga manusia sangat mudah membuat kecerobohan dan kesalahan. Tetapi pada generasi awal belum ada sitem operasi, sistem komputer akan diberikan intruksi langsung untuk dikerjakan.
Generasi Kedua (1955-1965)
Pada Generasi Kedua Sistem operasi dikembangkan sistem JOB yang dapat mengerjakan satu rangkaian dan akan dieksekusi secara berurutan sistem ini disebut juga Batch Processing System.
Pada generasi ini sudah memiliki fungsi FMS dan IBYS sebagai fungsi yang akan diterpkan pada sistem operasi
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga sistem operasi sudah dikembangkan untuk dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus (multi user) selain itu juga dapat digunakan pada melayani banyak program (multi programming). Dengan adanya sistem multi-user, pengguna dapat beriteraksi dan berkomunikasi menggunkaan terminal secara on-line ke komputer.
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Pada generasi keempat sistem operasi sudah banyak digunakan komputer dan membentuk jaringan komputer dimana komputer-komputer bisa saling terhubung satu dengan yang lain. Di generasi keempat ini juga diperkenalkan sebuah sistem antar-muka komputer atau bisa disebut Graphical User Interface. Komputer mancapai kinerja sangat baik karena pada masa ini komputasi-komputasi tidak lagi tersentral pada satu tempat, tetapi dibagi-bagi dibanyak komputer untuk meningkatkan kinerjanya.
Fungsi Sistem Operasi
- Mengatur Perangkat Keras
- Mampu Menjalakan perintah dasar komputer
- Mengatur dan mengorganisir bermacam-macam Aplikasi
- Menterjemahkan bahasa Program ke dalam antar muka (Graphic user interface/GUI)
- Mengoptimalkan perangkat komputer
Jenis Sistem Operasi Komputer
Ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang cukup terkenal. Berikut ini beberapa jenis-jenis sistem operasi yang dijalankan di komputer:
- Sistem Operasi Stand Alone
Stand Alone dapat digunakan oleh single user maupun multi user, sistem operasi ini juga memliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan dapat berdiri sendiri. Contoh sistem operasi stand alone adalah Microsoft windows, linux, dan Mac OS
