Pengertian Router

Fandi Fabriyan

Pengertian Router – Kanca IT, pernahkah mendengar kata router? Jika Kanca IT familiar dengan jaringan, tentunya router bukan kata yang asing. Router menjadi salah satu perangkat keras pada jaringan komputer yang digunakan pada suatu jaringan. Simak informasi berikut ini untuk mengetahui informasi seputar router.

Pengertian Router

Jaringan tentu menjadi kata yang tidak asing lagi untuk Kanca IT. Namun, router yang sejatinya menjadi perangkat yang sangat erat dengan jaringan, masih cukup asing bagi sebagian besar orang. Router adalah suatu perangkat keras yang memiliki fungsi untuk meneruskan data dari jaringan ke jaringan lainnya. Selain itu, router dapat diartikan sebagai perangkat yang digunakan untuk mengirim paket data dengan menggunakan jaringan ataupun internet.

Proses pengiriman itu dinamakan dengan routing. Setiap router memiliki fasilitas Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang diatur sehingga dapat membagi IP address. Selain DHCP, pada router juga terdapat Network Address Translator (NAT) yang merupakan fasilitas yang membuat alamat IP atau koneksi dapat dibagikan ke alamat IP yang lain.

Fungsi Router

Fungsi utama dari router adalah menghubungkan dua jaringan agar dapat mendistribusikan data. Secara keseluruhan, terdapat beberapa fungsi dari router sebagai berikut.

  • Menghubungkan lebih dari satu jaringan sehingga user dapat mengirimkan data dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya. Distribusi IP address pada seitap komputer dan jaringan yang dilakukan secara statis maupun dinamis.
  • Melakukan transmisi informasi atau data dari sebuah jaringan ke jaringan yang lainnya atau bisa juga disebut dengan jembatan jaringan.
  • Menghubungkan jaringan lokal (LAN) dengan digital subscriber line (DSL) atau biasa disebut dengan DSL router.
  • Menghubungkan dua jaringan dengan media yang berbeda seperti router wireless yang dapat dihubungkan dengan komputer menggunakan radio dan memberikan dukungan koneksi dengan kabel UTP. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang memiliki perbedaan arsitektur.
  • Dapat melakukan pemblokiran terhadap lalu lintas data yang tersebar dengan cara broadcast yang dapat mengakibatkan broadcast strom yang berakibat pada memperlamat kinerja dari suatu jaringan.

Jenis-jenis Router Berdasarkan Mekanismenya

Router dapat dibagi menjadi dua jenis. Setiap jenisnya tentu memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Berikut jenis-jenis dari router.

  • Static Router yaitu router yang memiliki rangkaian routing statis. Pengaturan pada router ini dilakukan secara manual oleh administrator jaringan.
  • Dynamic Router yaitu router yang memiliki rangkaian routing dinamis. Cara kerja router ini yaitu dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga saling terkait dengan router lainnya.
  • Wireless Router merupakan router yang beroperasi dengan mengandalkan media udara (tanpa menggunakan kabel) untuk mengirimkan data.

Jenis Router Berdasarkan Pengaplikasiannya

Berdasarkan pengaplikasiannya, terdapat tiga jenis router. Berikut jenis-jenis router berdasarkan pengaplikasiannya.

  • Router aplikasi merupakan aplikasi yang dapat dipasang oleh pengguna pada sistem operasi komputer sehingga komputer dapat bekerja selayaknya router pada umumnya. Beberapa router aplikasi diantaranya adalah wingate, winproxy, winroute, dan spygate.
  • Router hardware adalah perangkat yang mempunyai kemampuan seperti router. Dengan kemampuan yang dimiliki, hardware dapat digunakan untuk membagi alamat IP dan membagi jaringan internet di suatu wilayah misalnya router sebagai access point, biasanya area itu disebut dengan hotspot area.
  • Router PC merupakan komputer yang droilengkapi dengan spesifikasi tinggi dan telah dimodifikasi agar dapat difungsikan sebagai router. Terdapat spesifikasi minimal yang harus dimili router PC diantaranya adalah prosesor pentium II dengan hard drive 10GB dan RAM 64, memiliki LAN Card, dan sistem operasi khusus router PC (Mikrotik).

Cara Kerja Router

Agar dapat menghubungkan lebih dari satu jaringan dan memberikan fasilitas transmisi antar jaringan, router akan membutuhkan dua kartu jaringan atau NIC yang dipasangkan pada jaringan. Pengaturan pada jaringan yang besar dan kompleks tentunya akan lebih rumit dan memiliki perbedaan dengan jaringan sederhana.

Dalam melakukan konfigurasi, rotuer akan mengirimkan data jaringan dari subnet satu ke subnet yang lainnya. Router tambahan mungkin diperlukan untuk membuat jaringan lebih efisien. Setiap router akan melakukan seleksi untuk memilih jalur tercepat dalam pengiriman data dari satu subnet ke subnet yang lainnya.

Cara Mengelola Router

Terkadang, perubahan terhadap cara kerja jaringan diperlukan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengakases perangkat lunak router. Masuk ke router menjadi salah satu langkah awal untuk melakukan pengaturan. Dengan masuk ke router, maka beberapa pengaturan dapat diubah seperti kata sandi login, enkripsi jaringan, mengatur port forwading, dan mengubah kata sandi wi-fi.

Selain itu, Kanca IT juga dapat memilih nama jaringan nirkabel yang berbeda dan juga memperbaui firmware yang terdapat pada router. Pengelolaan router juga dapat mencakup reboot router dan mengatur ulang perangkat router. Pengaturan dapat dilakukan untuk menyesuaikannya.

Kanca IT, router tentu sangat berguna untuk menyambungkan suatu jaringan. Mengetahui infomrasi tentang router akan membuat Kanca IT dapat lebih memahami tentang jaringan.

Artikel Lainnya

Bagikan:

Fandi Fabriyan

First You Learn, Then You Remove The "L"

Tinggalkan komentar