Aplikasi Gratis Terbaik untuk Video Call – Di tahun 2021 ini, pandemi COVID-19 masih bersama kita dan banyak yang bekerja dari rumah (WFH). Kanca IT pasti tau, Dimasa pandemi seperti ini kita membutuhkan aplikasi Video Call agar tetap terhubung dengan rekan kerja, Keluarga, Guru atau Dosen bahkan kerabat kita. Kebanyakan dari kita, terutama mereka yang menghadapi kesulitan keuangan, Aplikasi gratis tentunya menjadi opsi terbaik. ZOOM saat ini terus menjadi yang teratas dalam daftar konferensi video, akan tetapi ada banyak aplikasi diluar sana yang memungkinkan kanca IT tetap terhubung dan bisa bertatap secara online dan juga gratis.
Saya telah merekap beberapa aplikasi Video Call yang cukup terkenal, yang bisa kanca IT gunakan untuk Konferensi video dan chat. Beberapa diantaranya mempunyai versi gratis, beberapa juga menawarkanakses ke fitur tambahan bila kanca IT memerlukan.
Beberapa aplikasi yang mungkin tidak saya sertakan, seperti Facebook, WhatsApp dan Face Time. Saya tidak menyertakan karena beberapa alasan, yang pertama karena facebook merupakan sosial media, WhatsApp adalah Instant Message yang terbilang Private. Sedangkan untuk Face Time tersedia exclusive pada device Apple. Disini saya berfokus pada aplikasi yang memungkinkan kanca IT Bisa menggunakannya dengan mudah dan memungkinkan setidaknya bisa untuk konferensi sepuluh peserta atau lebih.
Dari daftar yang nantinya akan saya sebutkan dibawah, kanca IT perlu mencoba satu atau dua aplikasi untuk melihat seberapa cocok aplikasi tersebut untuk kanca IT. Berikut Daftarnya.
ZOOM
Zoom telah menjadi salah satu aplikasi konferensi video paling terkenal dimasa pandemi COVID-19 ini. Bahkan namanya dengan cepat menjadi seperti identitassaat melakukan Video Call. Sebelum Pandemi melanda, ZOOM hanya digunakan untuk perusahaan, akan tetapi menyediakan Versi gratis untuk individu. Pada awalnaya ZOOM tidak ditargetkan untuk kalangan non-bisnis, karna tujuan awal mereka adalah melayandi kebutuhan perusahaan. Pandemi menjadi berkah bagi perusahaan ZOOM, karna sekarang mereka tidak hanya melayani perusahaan saja, melaikan individu.
Versi gratis ZOOM memungkinkan kanca IT dapat melakukan Video Call / konferensi video hingga 100 pengguna, Akan tetapi ada batas waktu yaitu 40 Menit untuk Video Call lebih dari 2 orang. Aplikasi ZOOM sendiri mempunyai beberapa fitur yaitu sharing screen dan Merekam Video Call. Fitur tersebut bisa membantu kanca IT untuk melakukan presentasi dan juga mendokumentasikan konferensi video.
SKYPE! Meet Now
Skype salah satu platform atau aplikasi video call yang cukup lawas. Apliaksi ini dirilis beta sejak pertama kali pada tahun 2003. Skype bisa melakukan video call hingga 50 penguna dengan batasan waktu 4 jam. Sangat murah hati menurut saya, ketimbang ZOOM yang hanya membatasi hanya 40 menit saja untuk versi gratis nya. Skype juga bisa kanca IT gunakan tanpa harus mendaftar, nantinya dalam video call kanca IT akan aktif sebagai guest. Sama seperti ZOOM, Skype juga mempunyai fitur untuk sharing screen dan merekam aktifitas Video call / Konferensi video.
CISCO WebEx
Webex adalah aplikasi konferensi video yang sudah ada sejak tahun 90-an. Kemudian diakuisisi oleh Cisco pada tahun 2007. Meski Webex dikenal sebagai aplikasi kelas bisnis yang fokus untuk melayani perusahaan besar, webex juga mempunyai layanan gratis yang layak kanca IT coba. Selama pandemi ini, fitur Freemium webex diperbesar, yang awalnya 50 peserta dalam Video Call sekarang menjadi 100 peserta. Sama seperti ZOOM dan skype, versi gratis atau freemium webex juga terdapat limit, yaitu sampai 50 menit. Fitur Sharing screen dan merekam aktifitas konferensi Video juga sudah disematkan.
Google Meet
Google Meet memiliki sentuhan yang berbeda dari beberapa aplikasi yang sudah saya sebutkan diatas. Google Meet sangat sederhana dan efisien untuk melakuka Video call. Untuk menggunakan Google Meet kanca IT cukup mempunyai akun Google / Gmail. Google Meet sendiri secara tidak langsung dipromosikan untuk menggantikan layanan google hangout, yang dalam waktu dekat akan dihentikan oleh pihak google. Maksimal peserta dalam google meet adalah 100. Kanca IT bisa menggunakan google meet sampai batas waktu 24 jam untuk Video call satu lawan satu dan 1 jam untuk group / Konferensi Video. Google meet tidak ada fitur untuk merekam aktifitas video call, tetapi masih disematkan fitur untuk sharing screen.
Microsoft Teams
Tujuan Microsoft membuat Microsoft Teams awalanya untuk menyaingi slack. Jika kanca IT adalah bagian dari ekosistem Office, menggunakan microsoft teams akan menjadi point plus tersendiri, Karena semua sudah terintegrasi. Mulanya microsoft teams difokuskan untuk pengguna bisnis saja, yang pada akhirnya microsoft mengambil langkah untuk memungkinkan digunakan siapa saja untuk mengobrol atau video call. Kanca IT hanya perlu membuat akun microsoft untuk menggunakannya. Dimasa pandemi ini microsoft menambah jumlah maksimal peserta dari 100 menjadi 300. Serta mendambah limit Panggilan dari 60 menit menjadi 24 jam selama pandemi. Untuk versi gratis dari microsoft teams sendiri hanya memberikan fitur sharing screen. Microsoft tidak menyertakan fitur merekam aktifitas video call, fitur ini hanya untuk pengguna berbayar / premium.
Google Duo
Google tidak hanya menawarkan satu aplikasi konferensi video saja, selain Google Meet, Google juga memiliki aplikasi Duo, yang memang ditargetkan untuk konsumen ( Google Meet awalnya ditargetkan untuk aplikasi bisnis). Duo pertama kali dirancang sebagai aplikasi video call satu lawan satu dan hanya digunakan di ponsel. Kini kanca IT bisa menggunakan Duo via Web dan bisa digunakan hingga 32 pengguna. Tentunya semua peserta harus mempunyai akun Google / Gmail. Duo tidak ada batasan waktu, baik digunakan untuk individu maupun group. Fitur sharing screen pun hanya bisa digunakan melalui ponsel dan tanpa ada fitur merekam video call.
StarLeaf
Mungkin kanca IT baru mendengan aplikasi yang satu ini, StarLeaf memang aplikasi yang dirancang untuk perusahaan dan paling banyak digunakan perusahaan luar negeri, namanya memang tidak sepopuler aplikasi yang sudah saya sebutkan diatas. Semenjak pandemi starleaf menawarkan layanan gratisnya yang bisa kanca IT gunakan. Penggunaan video call untuk satu lawan satu tidak ada batasan, sedangkan untuk konferensi video starleaf memberikan batasan hingga 45 menit. Starleaf mempunyai fitur untuk sharing screen tetapi tidak untuk fitur merekam aktifitas video call.
Jitsi Meet
Sama seperti Starleaf, kanca IT mungkin tidak pernah mendengan Jitsi Meet. Jitsi Meet merupakan aplikasi open soource yang memungkinkan kanca IT melakukan Video Call dengan mudah hanya dengan membuka website jitsi dan klik “Start Meeting”. Jika kanca IT seorang programmer atau pengembang aplikasi, kanca IT juga bisa membuat aplikasi Konferensi video sendiri melalui Jitsi Videobridge (membuat aplikasi desktop). Akan tetapi kebanyakan orang lebih suka menggunakan versi webnya karna lebih cepat dan simple. Jitsi Meet menawarkan fitur-fitur yang tidak kalah dengan aplikasi-aplikasi yang saya sebutkan diatas. Fitur yang menarik menurut saya adalah Merekam aktifitas video call yang otomatis terhubung ke Dropbox. Peserta maksimal Jitsi Meet mencapai 100. panggilan satu lawan satu maupun group tidak ada batasan waktu, dan tentunya bisa untuk sharing screen dan merekam aktifitas konferensi video.
Demikianlah beberapa aplikasi Video vall / konferensi video yang bisa menjadi referensi kanca IT. Dimana dimasa pandemi ini kita sangat membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk menunjang aktifitas semasa pandemi.