Apa itu PaaS? – Platform as a Services (PaaS) merupakan sebuah environment berbasis cloud yang terintegrasi, mendukung pengembangan, pengoperasian dan pengelolaan aplikasi. Sebuah PaaS berisi tools, infrastruktur dan dukungan untuk membangun sebuah aplikasi di cloud. Pada tahun 2018, ada sekitar 3,5 juta aplikasi yang tersedia di google play dan sekitar 2 juta di App Store Apple.
Aplikasi seluser mempunyai peran besar dalam cara pelanggan dan perusahaan berinteraksi. Tidak sedikit pelanggan yang mengharapkan sebuah perusahaan mempunyai aplikasi seluler. Memang tidak semua perusahaan atau bisnis relevan dengan aplikasi seluler pada saat itu, tetapi dari waktu ke waktu aplikasi seluser menjadi salah satu cara perusahaan untuk menjangkau pelanggan. Sebelum perusahaan-perusahaan ini membangun sebuah aplikasi seluser, mereka harus melalui tahapan uji coba, implementasi, mengelola dan memperbarui aplikasi. Disinilah PaaS berperan, Setiap perusahaan memerlukan sebuah platform untuk mengembangkan aplikasinya.
Nilai utama dari sebuah PaaS adalah bahwa pengembang aplikasi tidak perlu khawatir dengan beberapa detail mengenai keperluan environment dalam pengembangan.
Jika SaaS menggunakan model bisnis menyediakan aplikasi yang siap pakai, Maka pada PaaS perusahaan menggunakan model bisnis menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak (infrastruktur) kepada pelanggan melalui internet (berbasis cloud).
Bagaimana Cara Kerja PaaS?
Walapun PaaS menyediakan infrastruktur oleh penyedia layanan cloud. PaaS tidaklah menggantikan semua infrastruktur sebuah perusahaan untuk mengembangkan perangkat lunak. Pengguna PaaS biasanya mengakses layanan melalui web browser. Pelanggan bisa mengkonfigurasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk proses pengembangan aplikasi melalui web dengan mudah. PaaS dapat di deliver melalui cloud public, private atau hybrid. Setiap pelanggan PaaS biasanya harus membayar per penggunaan, tetapi ada juga penyedia yang membebankan biaya bulana tetap untuk akses ke platform dan aplikasnya.
Contoh PaaS : Produk dan vendornya
Ada banyak contoh Produk dan vendor PaaS yang menyediakan Tools dan Services yang dibutuhkan untuk pengembangan aplikasi. Diantaranya adalah :
- Google . Google App Engine adalah sebuah platform yang mendukung pengembangan aplikasi web menggunakan Java, Python, PHP dan GOLang.
- Microsoft Microsoft Azure adalah produk PaaS dari Microsoft yang mendukung pengembangan aplikasi menggunakan .NET, NodeJS, PHP, Python, Java dan Ruby. Pengembang juga dapat menggunakan Software Developer kit dan Azure DevOps yang sudah disediakan Microsoft untuk men-deploy aplikasi yang mereka kembangkan.
- Amazon AWS (Amazon Web Service) adalah layanan dari Amazon, AWS Elastic Beanstalk merupakan PaaS yang memungkinkan pengembang untuk Create, Deploy dan Scale Aplikasi web yang dikembangkan menggunakan JAVA, .NET, PHP, NodeJS, Python, Ruby, GOLang dan Docker dengan menggunakan webserver umum seperti Apache, Nginx, Passenger dan IIS.
- Red Hat Red Hat adalah PaaS yang menawarkan pengembang agar bisa membuat aplikasi Open Source menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, database, dan komponen lainnya.
- Heroku Heroku merupakan PaaS yang menawarkan Instance Container menggunakan Unix. Heroku juga memungkinkan pengembang untuk mengembangkan aplikasinya menggunakan Ruby, Python, Java, Scala, Clonjure dan NodeJS.
Sebenarnya masih banyak penyedia layanan PaaS yang menawarkan Fitur-fitur serupa dan tidak mungkin saya sebutkan semuanya, Setiap vendor mempunyai karakteristik dan fitur layanan uniknya masing-masing.
Apa saja yang termasuk didalam PaaS?
Setiap Vendor PaaS mempunyai fitur yang bervariasi dan berbeda-beda. Namun pada dasarnya inti fitur PaaS biasanya mencakup Infrastruktur, Developer tools, Middleware, Sistem Operasi dan manajemen database.
- Infrastruktur. Sebuah PaaS mencakup semua yang termasuk di IaaS. Dimana yang namanya Vendor PaaS sudah pasti mengelola server, Storage, Data center dan networking resources.
- Developer Tools. Setiap vendor PaaS sudah pasti menyediakan Developer Tools untuk para pelanggan atau pengguna, guna mendukung mereka dalam mengelola aplikasi. Tools-Tools ini biasanya dapat diakses melalui internet lewat browser.
- Middleware. Setiap PaaS juga menyediakan sebuah middleware, sebuah perangkat lunak yang menjembatani antara sistem operasi dan pengembang aplikasi.
- Sistem Operasi. Sistem Operasi tentunya sangat penting dan dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dan mendukung pengembangan aplikasi.
- Databse. Penyedia PaaS sudah pasti akan memelihara Database dan juga menyediakan tools untuk manajemen database bagi penggunanya.
