ITKampus.com – Bagi Kanca IT yang tertarik mengalokasikan sebagian dana dengan harapan mencapai keuntungan, investasi saham bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, apa itu investasi saham? Dan bagaimana cara kerjanya?
Investasi Saham merupakan salah satu bentuk investasi dalam jangka panjang, yang kian diminati oleh generasi muda yang melek teknologi dan perencanaan keuangan. Untuk memahami lebih lanjut tentang topik ini, yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.
Apa Itu Investasi Saham?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), saham adalah surat berharga yang mencerminkan kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan. Sementara itu, investasi saham merujuk pada tindakan membeli saham dengan maksud untuk menghasilkan keuntungan.
Jika Kanca IT memutuskan untuk membeli saham suatu Perusahaan, artinya Kanca IT menjadi pemilik sebagian dari Perusahaan tersebut. Sebagai pemegang saham, Kanca IT berhak atas kenaikan harga saham atau dividen sesuai dengan besarnya modal yang telah diinvestasikan.
Meskipun demikian, investasi saham melibatkan risiko, dan nilai saham dapat berfluktuasi tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar. Jika tertarik untuk memiliki saham, maka bisa membeli di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui broker atau perusahaan sekuritas.
Saham sendiri dianggap sebagai investasi jangka panjang yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melalui pengelolaan perusahaan. Meskipun demikian, hasil investasi saham umumnya memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari 3 hingga 15 tahun.
Sementara itu, investasi saham bisa memiliki sifat jangka pendek, terutama jika untuk melakukan trading saham. Dimana fokus utamanya adalah mendapatkan keuntungan dari transaksi jual beli. Jenis investasi ini dapat memberikan keuntungan dalam kurun waktu 1 hingga 3 tahun ke depan.
Cara Kerja Investasi Saham
Selain mengetahui apa itu investasi saham, penting juga bagi Kanca IT untuk memahami cara kerjanya. Dengan mengetahui ini, akan membantu Kanca IT dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko, merancang strategi investasi, dan mengambil Keputusan yang tepat.
Cara kerja saham dimulai ketika sebuah perusahaan menerbitkan saham melalui penawaran umum atau penawaran saham terbatas. Investor yang tertarik dapat membeli saham tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan membeli saham, investor memperoleh hak atas bagian laba perusahaan dalam bentuk dividen. Selain itu, mereka juga memiliki hak suara dalam keputusan strategis perusahaan, bergantung pada jumlah saham yang dimilikinya.
Namun, perlu diingat bahwa harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan kondisi pasar. Jika permintaan saham melebihi penawaran, harga cenderung naik, dan sebaliknya. Kinerja buruk perusahaan dapat menyebabkan penurunan harga saham.
Jika harga saham naik, investor dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi dan meraih keuntungan. Perusahaan juga bisa membayar dividen kepada pemegang saham sebagai bagian dari laba yang dihasilkan.
Keuntungan dan Risiko Investasi Saham
Mengetahui apa itu investasi saham dan bagaimana cara kerjanya tidaklah cukup. Penting juga untuk memahami secara mendalam mengenai keuntungan dan risiko yang terkait. Sebab, hal ini memiliki dampak signifikan terhadap hasil investasi.
1. Keuntungan Investasi Saham
Investasi saham memberikan sejumlah keuntungan yang menarik bagi para investor, antara lain:
- Dividen: pembagian hasil laba oleh perusahaan kepada pemegang saham dari keuntungan yang diperoleh perusahaan.
- Capital Gain: selisih antara harga beli dan harga jual saham yang terjadi saat harga jual saham lebih tinggi daripada harga beli.
- Likuiditas: investasi saham memiliki likuiditas tinggi, memungkinkan investor menjual atau membeli aset saham dengan mudah kapan saja.
2. Risiko Investasi Saham
Sama halnya dengan jenis investasi lainnya, investasi saham juga tidak luput dari risiko yang meliputi:
- Capital Loss: kondisi yang terjadi ketika nilai jual saham lebih rendah daripada nilai belinya atau sebaliknya dengan capital gain.
- Suspensi: tindakan penangguhan atau penghentian sementara perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mempengaruhi nilai investasi dan likuiditas saham.
Investasi saham bisa menjadi opsi menarik, khususnya bagi generasi muda dengan perencanaan keuangan yang matang. Namun, perlu diingat bahwa investasi saham tidak terlepas dari risiko dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang apa itu investasi saham dan bagaimana cara kerjanya menjadi kunci penting. Mengetahui keuntungan dan risikonya juga dapat membantu Kanca IT untuk membuat keputusan yang bijak dan teliti dalam berinvestasi.